PENGGUNAAN MASTER LINK PADA SISTEM MOORING
Tautan utama merupakan bagian penting dari sistem tambatan dan titik sambungan utama untuk setiap elemen perangkat tambatan. Penggunaan link utama dalam sistem tambatan mencakup aplikasi berikut:
1. Koneksi ke rantai jangkar: Dalam sistem tambatan lepas pantai, tautan utama digunakan untuk menghubungkan rantai tambatan ke jangkar. Sambungan ini memberikan titik pemasangan yang aman dan terjamin, memastikan rantai tambatan terhubung secara efektif ke jangkar yang digunakan untuk menambatkan kapal atau struktur.
2. Sambungan ke tali tambat: Tautan utama digunakan untuk menghubungkan tali tambat ke rantai tambatan. Sambungan ini memungkinkan beban dipindahkan dari tali tambatan ke rantai tambatan, sehingga menghasilkan tambatan yang stabil dan aman.
3. Rein Attachment: Pada beberapa konfigurasi mooring, link koneksi digunakan untuk menghubungkan bridle ke rantai mooring. Kekang adalah seperangkat tali atau rantai yang mendistribusikan beban sistem tambatan ke beberapa titik, sehingga meningkatkan stabilitas dan distribusi beban.
4. Sambungan ke mooring buoy: Pada sistem mooring yang menggunakan mooring buoy, master link digunakan untuk menghubungkan rantai mooring ke pelampung. Sambungan ini memungkinkan mooring buoy berfungsi sebagai jangkar terapung untuk kapal atau bangunan.
5. Sambungan ke Sistem Pengencang: Dalam sistem tambatan dinamis, sambungan lonjong dapat digunakan untuk menghubungkan rantai tambatan ke sistem atau perangkat penegang untuk membantu menjaga tegangan yang diperlukan pada tambatan.
Tautan utama adalah komponen penting dalam sistem tambatan, menyediakan titik koneksi yang kuat dan andal untuk berbagai elemen pengaturan tambatan, termasuk rantai jangkar, tali tambatan, aksesori tambatan, pelampung tambatan, dan sistem penegang. Penggunaannya sangat penting untuk menjamin stabilitas, keamanan dan efektivitas sistem tambatan dalam berbagai aplikasi kelautan dan lepas pantai.