65337edy4r

Leave Your Message

Desain Sistem Penambatan Kandang Akuakultur

Berita

Desain Sistem Penambatan Kandang Akuakultur

02-11-2020

Saat merancang sistem tambatan keramba budidaya lepas pantai, beberapa faktor harus dipertimbangkan.


Kedalaman air : Kedalaman air di lokasi budidaya perikanan mempengaruhi pemilihan jangkar, tali tambat dan pelampung. Perairan yang lebih dalam mungkin memerlukan komponen yang lebih besar dan lebih kuat untuk menahan peningkatan gaya yang diberikan oleh lingkungan laut.


Keadaan lingkungan : Pola angin, gelombang, dan arus yang ada di area tersebut harus dianalisis secara cermat untuk menentukan beban yang harus ditanggung oleh sistem tambatan. Kondisi tersebut juga akan menentukan arah dan besarnya gaya-gaya yang bekerja pada sistem sangkar dan tambatan.


Jenis Dan Ukuran Kandang : Desain sistem tambatan harus sesuai dengan jenis dan ukuran spesifik keramba budidaya yang digunakan. Konfigurasi dan material sangkar yang berbeda akan memengaruhi sambungan dan distribusi jalur tambat, serta persyaratan perangkat keras dan konektor.


Kapasitas beban : Sistem tambatan harus dirancang untuk memberikan kapasitas muatan yang cukup untuk menjaga kandang tetap di tempatnya bahkan dalam kondisi ekstrim. Hal ini memerlukan pertimbangan yang cermat mengenai jenis, berat dan kedalaman pemasangan jangkar, serta kekuatan dan susunan tali tambat.


Pertimbangan Peraturan dan Lingkungan : Peraturan lokal, penilaian dampak lingkungan dan kepekaan ekologi harus dipertimbangkan ketika merancang sistem tambatan. Sistem ini harus dioptimalkan untuk meminimalkan potensi dampak terhadap lingkungan laut sekitarnya.


Pemeliharaan dan Inspeksi : Sistem tambatan harus dirancang untuk memfasilitasi inspeksi rutin, pemeliharaan dan kemungkinan perbaikan. Aksesibilitas komponen, kemudahan penerapan dan pengambilan, serta ketahanan material semuanya berdampak pada kinerja sistem dalam jangka panjang.


Secara keseluruhan, desain sistem tambatan keramba merupakan tugas kompleks yang memerlukan pemahaman menyeluruh tentang teknik kelautan, operasi budidaya perikanan, dan pertimbangan lingkungan. Insinyur profesional dan ahli akuakultur sering kali dilibatkan dalam perencanaan dan penerapan sistem tambatan untuk memastikan efektivitas dan keandalannya dalam mendukung aktivitas akuakultur lepas pantai.