Sistem Penambatan Tipe Keramba Budidaya Lepas Pantai

Ada banyak jenis sistem tambatan keramba yang digunakan dalam budidaya perairan lepas pantai, dan pilihan sistem tertentu bergantung pada faktor-faktor seperti kedalaman air, kondisi lingkungan, jenis dan ukuran keramba, serta pertimbangan peraturan. Beberapa jenis sistem tambatan sangkar yang umum meliputi:

Penambatan satu titik : Sistem ini melibatkan penjangkaran keramba budidaya pada satu titik di dasar laut, biasanya menggunakan tali tambat yang dihubungkan ke jangkar besar atau sistem tambatan dasar laut. Tambatan satu titik sering digunakan di perairan yang relatif dangkal, memungkinkan keramba berputar mengikuti perubahan arah arus dan angin.

Penambatan multi titik : Dalam sistem ini, keramba budidaya ikan diamankan pada beberapa titik di dasar laut dengan menggunakan tali tambat dan jangkar yang disusun mengelilingi keramba. Tambatan multi titik memberikan stabilitas dan kontrol yang lebih baik terhadap posisi kandang, terutama di area dengan arus kuat atau arah angin yang berubah-ubah.

Penambatan keramba bawah laut : Sistem tambatan jenis ini melibatkan penjangkaran keramba budidaya pada kedalaman di bawah permukaan laut dengan tali tambat yang terhubung ke sistem penahan bawah air. Penambatan keramba bawah laut dapat memberikan perlindungan dari aksi gelombang permukaan dan meminimalkan paparan keramba terhadap kondisi permukaan berenergi tinggi.

Sistem penentuan posisi dinamis s: Sistem ini menggunakan pendorong atau baling-baling untuk mempertahankan posisi keramba budidaya dengan terus-menerus menyesuaikan posisinya sebagai respons terhadap perubahan angin, gelombang, dan arus. Sistem penentuan posisi dinamis lebih umum digunakan di perairan yang lebih dalam dan di mana sistem tambatan tradisional mungkin tidak dapat dilakukan.

Komponen Penambatan:

Jangkar

Garis Tambatan

Pelampung Tambatan

Pelat dan Cincin Baja

Belenggu

Memutar

bidal

Rantai

Lampu

Pelampung Navigasi

Setiap jenis sistem tambatan memiliki kelebihan dan keterbatasannya masing-masing, dan pemilihan sistem yang paling sesuai bergantung pada persyaratan dan kondisi spesifik dari budidaya perikanan. Keahlian teknik dan pertimbangan yang cermat terhadap faktor lingkungan dan operasional sangat penting untuk desain dan implementasi sistem tambatan keramba budidaya lepas pantai yang efektif.